PSSI: Ricuh, Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah di Sisa Musim Ini

PSSI: Ricuh, Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah di Sisa Musim Ini PSSI: Ricuh, Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah di Sisa Musim Ini

Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing sangat menyesalkan kericuhan nan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kerusuhan tersebut langsung merembet di area di sekitar stadion.

Kericuhan meleduk pasca tuan rumah Arema FC dikalahkan rival klasik sesama tim Jawa Timur Persebaya Surabaya atas skor 2-3. Ini adalah kekalahan pertama Arema atas Persebaya dalam kandang sendiri.

Kecewa beserta hasil laga, ribuan Aremania mengamuk di terdalam dan di luar stadion. Mereka menginvasi lapangan dan melancarkan polisi akhirnya menembakkan gas air mata.

‘’Setelah mendapat laporan mengenai PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi paling dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan merupakan tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya pula menanti,’’ ucap Erwin paling dalam siaran pers PSSI.

Erwin belum bisa memastikan berapa umpan bahwa meninggal atau terluka jauh didalam insiden ini.

Namun, jika ada objek bahwa meninggal itu sudah memerankan ranah pidana lagi hendak ditindaklanjuti oleh kepolisian.

“Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang alpa layak dihukum,” tambahnya.

Erwin maka tim pada PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian secocoknya. Ini dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa nan layak diberikan kepada Arema.

Sebetulnya, pertandingan berjalan demi sangat seru. Pada babak pertama, skor sudah kembar cakap 2-2.

Persebaya unggul 2-0 lebih dulu. Yakni silam skema serangan balik tangkas yang diselesaikan Silvio Junior akan menit ke-8 dengan tangobar hatin bek tengah Leo Lelis akan menit ke-32.

Arema langsung bangkit dan bergas menyamakan kebersemayaman menjadi 2-2 melampaui dua gol Abel Camara. Camara mencetak gol melalui tandukan cukup menit ke-42 dan eksekusi penalti cukup menit ke-45+1.

Penalti diberikan karena kapten Persebaya Alwi Slamat melakukan handball dempet kotak penalti.

Persebaya memastikan kemenangan meterusi gol gelandang asal Jepang Sho Yamamoto atas menit ke-51. Sho sukses memanfaatkan keroposnya lini pertahanan Arema FC.